Jakarta, teras-ntt.com — Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan
berupa Kapal (boat) riset dan alat pendeteksi keadaan bawah laut yang sedang dioperasikan
oleh Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) serta
tenaga ahli yang mengoperasikannya untuk membantu proses pencarian pecahan pesawat
Sriwijaya Air SJ-182 yang terjadi pada Sabtu 9 Januari lalu di Indonesia.
Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center(MTCRC) adalah pusat penelitian yang dibangun pada September 2018 oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan dan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI berdasarkan MoU Kerjasama Bidang Kemaritiman yang ditandatangani pada Mei 2016 lalu. Pusat penelitian tersebut menjalankan riset bersama, program pendidikan serta pelatihan di bidang kemaritiman.
Komentar